Hal yang biasa dilakukan oleh seorang teknisi komputer salah satunya adalah install operating system. Pekerjaan yang sering dilakukan adalah “install ulang windows” kalau kata orang-orang. Bagian terpenting pada saat sebelum install ulang adalah mem-backup driver-driver yang terpasang di komputer atau laptop tersebut lalu me-restore driver tersebut setelah install ulang selesai.
Backup Driver
Berikut langkah-langkah untuk melakukan backup driver yang terinstall di komputer atau laptop:
- Buka Command Prompt (Run as Administrator)
- Tuliskan perintah dibawah ini, lalu tekan enter
dism /online /export-driver /destination:"path folder tempat backup files akan disimpan"
contoh:
dism /online /export-driver /destination:"D:\Backup_Driver"
Jangan lupa buat dulu folder tempat file backup driver nya. Contoh diatas adalah “Backup_Driver” di drive D.
Restore Driver
Setelah selesai install ulang windows nya, langkah pertama biasa nya adalah meng-install driver. Berikut cara untuk me-restore driver dari backup driver yang sebelumnya dilakukan:
- Buka Command Prompt (Run as Administrator)
- Tuliskan perintah dibawah ini, lalu tekan enter
pnputil /add-driver "path folder tempat backup files + \*.inf" /subdirs /install /reboot
contoh:
pnputil /add-driver "D:\Backup_Driver\*.inf" /subdirs /install /reboot